Sabtu, 25 Agustus 2012

Kamu Sandaranku,percayalah


Hentikan mata ini yang gatal untuk sekedar melihatmu,hentikan tangan ini yang meminta menyentuhmu,hentikan apapun yang aku lakukan sekarang,asalkan jangan hentikan rasa ini.Aku menyukainya sungguh :)

Terkadang ada jeda waktu untukku menyadari bahwa aku tertarik ke dalam poros karismatikmu,tapi Tuhan adil terkadang pula aku ingat bahwa ada batas yang tidak boleh aku loncati saat itu juga.Batas dimana angan dan kenyataan.

Kamu begitu dekat,tapi keadaan dengan angkuhnya membuat garis tipis yang memisahkan kita,membuatku tetap memujamu,tapi mungkin di matamu aku hanya pelengkap yang biasa.Hanya teman.

Kamu terlalu indah saat memandangku,karna saat itu seketika aku merasa hidupku sangat berguna,cukup dengan melihatmu tersenyum,mendengar suara beratmu,mulai dengan hal kecil yang kamu lakukan sudah cukup menjadi alasan untukku membuka mata setiap fajar tiba.Alasan bagiku untuk yakin bahwa rasa sakit akan hilang,bahwa bahagia tidak selalu menuntut untuk dimiliki.

Aku bersikap untuk tidak membenci apapun,aku menunggu,terus menunggu,sampai saat itu tiba,dimana waktu,keadaan,dan takdir mengalah,agar aku dapat untukmu,dan kamu adalah milikku.

Untuk saat ini kumohon jadikan tangismu tangisku,tawamu tawaku,sakitmu sakitku.Kumohon hiduplah dengan baik,percayalah hadirku memang tidak mencolok di hadapanmu,tapi saat kamu jatuh terpuruk,disaat itulah aku akan berada di hadapanmu,merengkuhmu dengan segala perasaan yang kumiliki.Jadikan aku tempat nyamanmu untuk bersandar,karna meskipun lenganmu bukan untukku bersandar,tapi saat aku membutuhkan seseorang,saat aku benar-benar merasa nista,disanalah tempatku bersandar,tempatku ada di kamu :)

Penuh kasih :)

P. Ningtyas

2 komentar: