Cinta,satu
kata yang sederhana.Berbagai arti dapat kita temui dari satu kata
tersebut.Terkadang beberapa dari kita menghindari kata tersebut.Takut,kuatir
untuk saling melukai,karena merasa tidak mampu memberikan perasaan untuk yang
dicintai.Tapi aku berani mengambil resiko untuk mencintaimu,termasuk resiko
tersakiti karnamu.
Kamu…
Kamu yang
memberiku perasaan aneh ini.
Dulu kamu memberiku lampu hijau untukku
melangkah maju mendekatimu,tapi apa kamu sadar kalau lampu itu kini redup?Lampu
hijau itu kini (sangat) redup.
Aku sangat takut kegelapan…aku menunggumu,terus
menunggumu untuk datang…
Kamupun datang membawa sebuah lilin di
tanganmu,tapi setelah itu kenapa kamu pergi?Kenapa tidak kamu jaga nyala lilin
itu?
Apa kamu tahu?Nyala lilin itu semakin
membara..membara dengan ganasnya,hingga membakar semua yang ada.Membakar semua
perasaan yang tersisa…
Disaat hujan deras,percikan air mencabik
kulitku hingga basah membiru.Buaian angin menyapu membawa hatiku yang kelabu.Perihku
terdiam menunggumu…
Kamu datang membawa payung besar untukku.Tapi
apa kamu sadar?Ada lubang besar menganga di payung itu?Tapi percuma aku
menangis di sini,air hujan menghapus lelehan air mataku.Menghapus luka kecewa
akan sikapmu.
Aku haus,sangat haus…
Kamu datang membawakanku setangkai anggur ranum
Tapi terlambat,sangat terlambat…
Kini aku sudah tak haus lagi.Cukup bagiku
meminum tetesan air mataku ini…
Kita
bahagia,bersama menghadapi berbagai musim,berbagai penghalang dan jarak.Tapi
itu masa lalu bukan?
Tak ada
lagi kamu yang terpuruk,kamu yang mengeluh tentang kerasnya hidup ini,kamu yang
selalu memakai vespa tuamu,kamu yang masa bodoh dengan cibiran orang lain.Tidak
ada lagi kamu yang dulu.
Sekarang,semua
murid mengelu-elukan namamu.Kamu yang
polos,lugu berubah seketika menjadi sosok idola murid-murid.Kamu selalu dapat
membahagiakan orang-orang di sekitarmu,semua,kecuali aku.Dimana kamu yang
selalu bersandar di bahuku ketika kamu sedih?Dimana kamu yang dulu?Yang selalu
ada untukku?
Tidakkah
kamu sadari diantara kebahagiaanmu itu,ada sepasang mata yang menangis melihat
perubahanmu?
Tidakkah
kamu sadari,kamu menyakitiku?
Penuh kasih :)
P.Ningtyas
sik asik :p
BalasHapusasik sik :p
BalasHapus