Aku mempunyai perasaan aneh,sudah lama aku tidak merasakan perasaan seperti ini,melakukan hal-hal konyol diluar kendali,malu melakukan hal apapun di depanmu,mengatur degup jantung setiap bertemu denganmu.Terdengar aneh bagiku aku pikir awalnya aku mempunyai kelainan tidak seperti remaja lain yang mengenal ‘jatuh cinta’ dalam masa pubertas.Oke,naluriku mengatakan ini yang namanya ‘cinta’.Meski aku membantahnya keras-keras.
Mulas rasanya memikirkan kata ‘cinta’ itu.Tapi
semua berubah,setalah kau memberinya makna
Kamu pria biasa,yang memperlakukanku dengan
luar biasa.Dimulai dengal hal-hal biasa,tapi akhir-akhir ini sikapmu
berubah.Aku berani sumpah,ada intensitas lebih yang kamu tunjukan padaku,mulai
dari mengetahui makanan yang kusukai,novel yang aku gemari,padahal aku sama
sekali tidak memberitahumu hal-hal tersebut,kamu sendiri yang memperhatikanku.
Waktu aku tidak sengaja menumpahkan minuman di
tanganku,dengan tegas kamu menyuruhku membersihkannya.Astaga!Ini Cuma kotor sedikit!Dan
ini tanganku!Apa pedulimu?!Kadang aku berpikir kamu lebih peduli dengan diriku
daripada aku sendiri.
Kamu juga tahu beberapa sifat ‘tertutupku’ yang
jelas-jelas aku sembunyikan dari orang lain.Itu yang membuatku sangat nyaman di
dekatmu,aku tidak perlu menjelaskan lagi perasaanku,kamu jauh lebih mengenaliku
dari yang kuduga.Saat aku marah,kamu tahu dimana waktu yang tepat untuk diam
dan menghiburku.Semua detil-detil terkecilku dapat kau pahami,seolah-olah
kamu sudah mengenalku selama puluhan tahun.Asal
kau tahu perempuan sangat nyaman dimengerti daripada harus mengerti.
Aku butuh waktu untuk memahami perasaan
ini.Bukan maksudku untuk lari dari perasaan ini,tapi hatiku perbatas untuk
memahamimu.Aku takut mencintai seseorang,itu yang membuatku sulit mempercayai
laki-laki.Selain itu ada perasaan gengsi untuk mengakui perasaan itu.Tapi dari
semua sikapmu,setelah bertahun-tahun kamu memperlakukanku manis seperti ini,aku
menyerah.Aku takut kehilanganmu,aku menyukai semua yang kamu lakukan,dan aku
sadar jika aku tidak ingin kehilangan dirimu,aku harus memilih satu hal.Aku
harus memilih…mencintaimu.
Penuh kasih J
P.Ningtyas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar